Anda tentu sudah mengenal cincau. Cincau merupakan pelengkap minuman yang menyegarkan. Enak sekali disantap saat matahari menyengat atau di siang hari. Ternyata, cincau memiliki banyak khasiat bagi kesehatan kita.
Cincau merupakan gel menyerupai agar-agar yang terbentuk dari perendaman
bagian daun (maupun bagian lain) suatu tumbuhan tertentu di dalam air.
Terbentuknya gel bisa terjadi karena pada daun tumbuhan tertentu
terkandung karbohidrat yang dapat mengikat keberadaan molekul-molekul
air. Istilah “cincau” sendiri awalnya bermula dari dialek ‘sienchau’
yang umumnya dilafalkan kaum Tionghoa.
Sedangkan cincau dari asal
katanya sebenarnya merupakan sejenis nama tumbuhan yakni Mesone. spp.
yang merupakan bahan utama pengolahan gel ini. Hasil olahan cincau
paling banyak dimanfaatkan sebagai bahan utama minuman (misalnya untuk
es campur atau es cincau). Selain untuk bahan minuman karena memberikan
efek menyejukkan, khasiat cincau untuk kesehatan ternyata juga cukup beragam.
Warna cincau cukup beragam, mulai dari kehijauan sampai hijau pekat,
serta ada pula yang berwarna hitam. Selain itu cincau terkesan tembus
pandang dan konsistensinya juga berbeda-beda. Konsistensi yang
berbeda-beda ini dikarenakan tumbuhan yang dipakai membuat cincau juga
berbeda-beda.
Nutrisi
yang
terkandung
per 100 gr Cincau
|
|
Protein
|
6 gr
|
Energi
|
122 kkal
|
Karbohidrat
|
26 gr
|
Lemak
|
1 gr
|
Fosfor
|
100 mg
|
Kalsium
|
100 mg
|
Zat Besi
|
3.3 mg
|
Vitamin B1
|
80 mh
|
Vitamin A
|
10.750 SI
|
Vitamin C
|
17 mg
|
Serat Makanan
|
6.23 gr
|
Sebelum kita mengetahui khasiat-khasiat cincau untuk kesehatan, berikut akan kami jelaskan beberapa cara pengolahan daun cincau:
A. Pengolahan untuk ramuan jamu
Untuk cara yang pertama ini lebih condong pada pengolahan cincau sebagai
ramuan jamu (bukan untuk diolah menjadi gel). Sedangkan penyakit yang
dapat disembuhkan dengan ramuan ini diantaranya panas, demam, sakit
perut, panas dalam, diare, vertigo, hipertensi, kolesterol, maag kronis,
dan masalah pencernaan. Caranya:
- Ambil daun cincau kira-kira sebanyak 15 lembar
- Peras menggunakan air bersih matang sebanyak satu 3/4 gelas, peras hingga air perasan mengental
- Ramuan
langsung diminum tanpa menunggu jadi agar-agar, minum 2x sehari sebelum
tidur dan sebelum makan. Bila diminum secara rutin, sudah terlihat
hasilnya dalam seminggu.
B. Pengolahan untuk membuat gel
Cara Pertama:
- Petik daun cincau dari tangkainya, cuci bersih, lalu rendam di dalam air sambil diremas-remas.
- Lalu diamkan kurang lebih 24 jam lamanya (hingga terbentuk agar-agar).
Mendiamkan air rendaman cincau selama semalaman bertujuan memberikan
waktu agar hidrat arang dapat mengikat air rendaman sebanyak-banyaknya
sehingga terbentuk gel.
Cara Kedua
- Hancurkan atau remas-remas daun cincau
- Kemudian lakukan perendaman (sebelumnya ada pula yang melakukan perebusan lebih dulu)
- Tambahkan soda kue sebagai pengawet
- Maka jadilah cincau dengan warna sesuai keinginan.
Khasiat cincau bagi kesehatan
- Mengobati beberapa penyakit diantaranya untuk obat panas, panas dalam, sakit demam, mual atau sakit perut, vertigo, diare, hipertensi, kolesterol, sampai maag kronis. Sedangkan untuk pembuatan ramuannya sendiri sebagaimana yang dijelaskan diatas.
- Cincau baik untuk dikonsumsi oleh mereka yang sedang melakukan program diet karena tinggi serat namun rendah kalori.
- Sebagai sumber mineral penting seperti fosfor dan kalsium. Maka dari itu, cincau cukup baik untuk dikonsumsi semua kalangan.
- Serat dalam cincau berkhasiat untuk membersihkan saluran pencernaan dari keberadaan zat-zat karsinogen yang menyebabkan kanker. Penelitian juga telah dilakukan untuk meneliti potensi cincau dalam melawan 4 macam sel kanker, yakni leukemia, kanker serviks, kanker payudara, dan paru-paru. Dari penelitian tersebut diketahui bahwa ekstrak cincau ternyata secara mengagumkan mampu membunuh keberadaan sel kanker dalam darah (leukemia) yakni hingga 55-90 persen. Sedangkan kemampuannya pada sel kanker yang lain sekitar 60 persen. Ini menunjukkan bahwa cincau hijau memiliki kandungan komponen bioaktif yang mampu membunuh sel kanker.
- Senyawa lain dalam cincau bernama isokandrodendrin juga dipercaya mampu mencegah perkembangan sel tumor yang ganas.
- Daun cincau yang berwarna hijau diketahui mengandung senyawa semacam dimetil kurin-1 dimetoidida, yang mana zat ini berkhasiat untuk membantu mengendurkan otot.
- Cincau hijau dapat dipastikan mengandung zat klorofil, yakni zat hijau daun. Banyak sekali literatur yang menyebutkan manfaat klorofil untuk zat antiperadangan, antioksidan, dan antikanker.
- Cincau juga memiliki kandungan S,S-tetandrin dan alkaloid bisbenzilsokuinolin yang mempunyai khasiat antiradang, mencegah kanker ginjal, serta menstabilkan tekanan darah tinggi.
Perlu anda ingat bahwa dalam pemanfaatan cincau sebagai obat, sebaiknya
ramuan cincau dikonsumsi dalam kondisi segar dan belum menjadi gel atau
agar. Hal ini dimaksudkan agar ramuan bisa mengembang dalam perut serta
mengikat asam lambung dan lemak yang berlebih. Selain itu juga dapat
menutup pendarahan atau luka yang ada dalam usus atau lambung.
Demikianlah khasiat cincau
bagi kesehatan. Sungguh manfaat yang berada di luar dugaan kita semua
mengingat kebanyakan dari kita hanya mengetahui cincau sebagai bahan
pembuat minuman. Semoga dapat menambah wawasan anda.
Bagi Anda yang membutuhkan tanaman cincau, silahkan hubungi 081288851177.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar