Cari di Sini

Minggu, 04 Mei 2014

Daun Mint Redakan Stres



Tampaknya tidak ada orang di dunia yang tidak mengenal daun mint. Perkenalan kita pada mint ialah saat kita mengunyah permen mint. Mint kemudian banyak digunakan untuk berbagai jenis makanan ringan dan bahkan produk perawatan tubuh. 
Ada berbagai jenis mint. Anda bisa menemukannya tumbuh liar di sepanjang tepi sungai atau tepi jalan maupun daerah berhutan.
Ternyata, daun Mint telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati berbagai penyakit. Daun mint dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan. Seperti halnya dengan suplemen herbal lain, berkonsultasilah dengan dokter sebelum mengambil daun mint sebagai obat alternatif.
Berikut adalah berbagai jenis gangguan kesehatan yang bisa disembuhkan dengan daun mint.
1. Mual dan gangguan pencernaan
Mint dalam bentuk kapsul atau yang dibuat sebagai teh bisa meringankan mual dan gangguan pencernaan.
Mint berpotensi memperlancar sistem pencernaan dan meringankan kejang perut. Mint memiliki efek anastesi ringan sehingga mampu menghilangkan rasa sakit pada perut.
Sebuah penelitian di tahun 1997 yang diterbitkan dalam Journal of Advanced Nursing menunjukkan efek mint sebagai obat anti mual pasca-operasi.
Mint bisa digunakan sebagai pereda mual dan kram menstruasi dengan merelaksasi otot polos pada rongga perut.
2. Nyeri otot
Efek anestesi mint tidak terbatas pada sistem pencernaan.
Digunakan dalam minyak pijat, mint mampu meredakan nyeri otot dan rasa sakit.
Pastikan untuk mengencerkan minyak mint terlebih dahulu sebelum menggunakannya pada kulit untuk menghindari iritasi.
3. Hidung tersumbat
Tanaman mint mengandung mentol, bahan yang umum digunakan dalam obat flu komersial.
Aroma mentol bisa membantu membuka saluran pernapasan karena mengandung anti-inflamasi.
Sifat antibakteri daun mint juga membantu mengobati infeksi akibat serangan bakteri.
Mint melonggarkan konstriksi bronkus pada penderita asma sehingga membantu memperlancar pernapasan.
Untuk meredakan semua kondisi diatas, mint dapat diterapkan secara topikal atau diminum sebagai teh.
4. Heartburn
Mint mampu meringankan gejala heartburn melalui sifat antispasmodic dan dengan meningkatkan aliran cairan pencernaan melalui sistem pencernaan
Namun harus hati-hati karena dosis besar mint dapat memperburuk gejala sakit maag.
Minumlah tidak lebih dari tiga atau empat cangkir teh mint setiap hari. Jangan pernah menelan minyak mint murni.
5. Nafas tidak sedap
Rasa mint yang segar membuatnya ideal untuk meringankan bau napas tidak sedap.
Teh mint yang terbuat dari daun mint segar atau kering efektif menyingkirkan bakteri penyebab bau mulut.
Mint juga akan menjaga mulut tetap lembab dengan merangsang produksi air liur.
6. Pengendali stres
Aroma mint dapat meringankan gejala stres dengan menginduksi rasa tenang.
Aktivitas antispasmodic dan sifat sedatif dapat meredakan ketegangan sekaligus meredakan nyeri otot ringan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar